Cara Download MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA Update Terbaru

Sedikit Info Seputar MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team bejad cyber, kali ini akan membahas artikel dengan judul MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA , kami selaku Team bejad cyber telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai bejad cyber. semoga isi postingan tentang Artikel KESEHATAN, Artikel PENGETAHUAN UMUM, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA Terbaru
link: MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA Terbaru dan Terlengkap 2017

MENGENAL TANAMAN - TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA

         Hipertensi dikenal dengan Silent Killer, karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala-gejala yang spesifik sehingga penderitanya tidak tahu bahwa mereka mengidap penyakit ini sampai terjadi komplikasi yang serius seperti stroke. Penderita hipertensi hanya bisa mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut hanya dengan cara memeriksakan tekanan darahnya.

         Pengobatan hipertensi selain menggunakan obat sintesis juga dapat menggunakan obat tradisional menggunakan tumbuh-tumbuhan. Adapun obat tradisional yang bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu:

MENGENAL TANAMAN - TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA 

1.      Seledri (Apium graveolens, L)

      Seledri selain digunakan sebagai penyegar masakan juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Seledri mempunyai kandungan gizi yang banyak seperti kalsium, kalium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan apilin.

        Kandungan kimia dari seledri yang berfungsi dalam menurunkan tekanan darah yaitu Apilin. Mekanisme dari apilin yaitu sebagai diuretik, yaitu dengan cara membantu kerja ginjal dalam mengeluarkan cairan dan garam dari dalam tubuh. Berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.

Caranya:

        Ambil daun seledri secukupnya kemudian dicuci sampai bersih. Setelah itu seledri diperas dengan air masak, dan disaring. Diminum tiga kali sehari 2 sendok makan dan dilakukan secara teratur.

2.      Mengkudu (Morinda citrifolia L)

        Mengkudu mempunyai kandungan kimia scopoletin dan xeronine yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja dari Scopoletin yaitu sebagai vasodilator yaitu dengan cara merelaksasikan otot polos vaskuler sehingga tekanan darah arteri menurun dan  tekanan darah pun juga menurun. Selain itu kandungan xeronine dari mengkudu mempunyai efek diuretik yang juga mempunyai mekanisme kerja dalam menurunkan tekanan darah.

Caranya:

        Siapkan 2 buah mengkudu yang sudah masak dan 1 sendok makan madu. Buah mengkudu kemudian diperas dan diambil airnya. Setelah itu dicampur dengan madu dan diminum.

3.      Daun Alpukat (Persea Americana Mill)

         Daun alpukat mempunyai  kandungan kimia flavanoid dan saponin. Kedua kandungan kimia ini mempunyai efek dalam menurunkan tekanan darah. Flavanoid mempunyai mekanisme kerja dengan cara menghambat ACE (Angiontensin Converting Enzym) dengan menghambat kerja ACE maka tidak akan terjadi perubahan angiotensin  I menjadi Angiotensin II, yang menyebabkan vasodilatasi sehingga tahanan perifer turun dan dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu Saponin juga bekerja sebagai diuretic untuk menurnkan tekanan darah yaitu dengan cara menurunkan volume plasma yaitu dengan mengeluarkan air dan natrium.

Caranya:

        Siapkan 3 lembar daun alpukat kemudian dicuci samoai bersih. Setelah itu diseduh dengan 1 gelas air panas, dan didiamkan sampai dingin. Setelah dingin baru diminum.

4.      Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)

      Daun belimbing wuluh mempunyai mekanisme dalam menurunkan tekanan darah melalui mekanismenya mengurangi jumlah air dalam plasma darah dengan cara mengeluarkannya sebagai urine.

Caranya:

            Ambil daun belimbih wuluh kemudian dicuci sampai bersih. Setelah itu direbus hingga mendidih dan air tersisa setengahnya, kemudian disaring selagi hangat dan minum dua kali sehari setelah makan.

5.      Bawang Putih (Allium sativum L)

        Bawang putih mengandung senyawa Alisin yang dapat mengganggu terbentuknya kolesterol. Apabila kolesterol tidak terbentuk maka pengerasan pembuluh darah dapat dicegah. Sehingga pembuluh darah tetap lentur dan tekanan darah tidak naik. Selain itu bawang putih mengandung sulfur yang mempunyai manfaar untuk mengurangi lemak dalam darah dan membantu untuk mengatur tekanan darah.

Caranya:

           Ambil 2 sampai 3 siung bawang putih kemudaian dikupas dan dicuci sampai bersih. Kemudian dikunyah, lalu ditelan sambil minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.

       Perlu diketahui penyembuhan hipertensi tidak akan maksimal jika penderita tidak mengubah gaya hidupnya. Penderita hipertensi harus menghindari faktor penyebab hipertensi dengan cara pengaturan pola makan, menghindari alcohol, rokok dan mengurangi konsumsi garam yang berlebihan dan berolahraga secara teratur. Selain itu penderita harus rajin memeriksakan tekanan darahnya.

                                                                                          By Innah Hanur 

Itulah sedikit Artikel MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA terbaru dari kami

Semoga artikel MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai bejad cyber. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca MENGENAL TANAMAN PENYEMBUH HIPERTENSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA