Sedikit Info Seputar
MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team bejad cyber, kali ini akan membahas artikel dengan judul MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA , kami selaku Team bejad cyber telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai bejad cyber. semoga isi postingan tentang
Artikel KESEHATAN,
Artikel PENGETAHUAN UMUM, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA
Terbaru
link: MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"
Berbagi
MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA
Terbaru dan Terlengkap 2017
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yaitu bila tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi sering mengakibatkan keadaan yang berbahaya karena penderita hipertensi sering kali tidar sadar bahwa dirinya menderita hipertensi. Salah satu cara untuk mengetahui seseorang menderita hipertensi atau tidak yakni dengan memeriksa tekanan darah.
MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA
1. Klasifikasi tekanan darah
NO | Kriteria | Tekanan Darah (mmHg) |
sistolik | Diastolik |
1 | Normal | 120-130 | 80-85 |
2 | Perbatasan (High normal) | 130-135 | 85-90 |
3 | Hipertensi | | |
Derajat 1 =ringan | 140 - 159 | 90 - 99 |
Derajat 2 = sedang | 160 - 179 | 100-109 |
Derajat 3 = berat | > 180 | > 110 |
Hipertensi dibagi menjadi dua yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder
a. Hipertensi primer merupakan hipertensi yang tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya. Lebih dari 90% kasus merupakan hipertensi primer. Penyebabnya multifaktor meliputi faktor genetik dan lingkungan.
b. Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, kelainan saraf pusat.
2. Gejala
Gejala umum dari hipertensi yaitu pusing, sulit tidur, bagian tengkuk atau otot leher bagian belakang terasa berat dan kaku, muda lelah dan cepat marah. Meskipun demikian tidak semua orang merasakan gejala tersebut hingga timbul komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung dan kerusakan ginjal.
3. Faktor penyebab hipertensi
1. Faktor genetik
Seseorang yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi mempunyai resiko dua kali lipat lebih besar untuk menderita hipertensi dibandingkan orang yang tidak mempunyai keluarga hipertensi.
2. Jenis kelamin
Pria memiliki resiko lebih awal terkena hipertensi dibandingkan wanita.
3. Etnis
Orang yang berkulit hitam lebih rentan terkena hipertensi dibandingkan orang yang berkulit putih. Pada orang yang berkulit hitam kadar reninnya lebih rendah dan sensitifitas terhadap vasopressin lebih besar.
4. Pola asupan garam dalam makanan
Konsumsi garam yang berlebihan menyebakan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan ektraseluler menyebabkan meningkatnya volume darah sehingga berdampak timbulnya hipertensi.
5. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan hipertensi karena Rokok mengandung zat nikotin yang dapat meningkatkan pelepasan epinefrin sehingga mengakibatkan terjadinya penyempitan dinding arteri. Selain itu rokok mengandung karbon monoksida yang mengakibatkan jantun akan bekerja lebih berat untuk memberikan cukup oksigen ke sel tubuh.
6. Stress
Ketika tekanan darah meningkat, hormone epinefrin atau adrenalin akan dilepaskan. Adrenalin akan meningkatkan tekanan darah melalui kontraksi arteri dan peningkatan denyut jantung, dengan demikian orang akan mengalami stress. Jika stress berlanjut tekanan darah akan semakin tinggi sehingga orang tersebut akan mengalami hipertensi.
7. Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Makin besar massa tubuh, makin banyak darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan makanan ke jaringan tubuh. Dan ini menyebabkan volume darah yang beredar melalui pembuluh darah menjadi meningkat sehingga memberikan tekanan yang lebih besar pada dinding arteri. Perlu diketahui bahwa seseorang yang gemuk lebih mudah terkena hipertensi dibandingkan orang kurus. Wanita yang sangat gemuk pada usia 30 tahun mempunyai resiko terserang hipertensi 7 kali lipat dibandingkan dengan wanita yang langsing dengan usia yang sama.
4. Penanganan hipertensi
1. Membatasi konsumsi garam, maksimal 2 gram dapur perhari dan juga hindari makanan yang kandungan garamnya tinggi seperti telur asin dan ikan asin
2. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
3. Hindari kebiasaan mengkonsumsi alcohol, dan merokok
4. Jaga berat badan tetap ideal, jika kegemukan, kurangi berat badan
5. Lakukan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh.
6. Bagi yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Supaya tekanan darah anda dapat ditangani secara dini.
By Innah Hanur
Itulah sedikit Artikel MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA terbaru dari kami
Semoga artikel MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai bejad cyber. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca MENGENAL HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) DAN CARA MENGATASINYA